Senin, 07 Desember 2020

Beli ataupun Sewa: yang mana sangat sesuai buat Kamu?

 Beli ataupun Sewa: yang mana sangat sesuai buat Kamu? - Apakah kamu ketahui jika kebanyakan orang Indonesia merupakan owner rumah? Survey memberi tahu kalau 67% rumah tangga merupakan owner rumah, diiringi dengan 27% saja yang masih membayar cicilan rumahnya.


Memandang suasana semacam ini, menyewa ataupun mengontrak rumah nampak tidaklah semacam opsi yang bisa dipertimbangkan. Tetapi, gimana bila nyatanya menyewa rumah merupakan opsi yang lebih baik?

Pertimbangkan seluruh biaya

Sebagian orang berkomentar jika menyewa rumah merupakan pemborosan. Penyewa wajib membayar tagihan yang lumayan mahal tiap bulannya; serta tidak semacam investasi di properti yang lain, menyewa rumah tidak hendak sempat membagikan keuntungan investasi. Di sisi lain, bila mempunyai properti, hingga nyatanya hendak diiringi dengan bermacam bayaran serta pajak bonus. Buat itu, pikirkan kembali dalam memutuskan buat membeli properti– pikirkan bayaran akhir, revisi, pemeliharaan tahunan, serta bunga cicilan properti.

Dibawah ini merupakan kisaran harga pajak di Indonesia:

Pajak tanah serta bangunan dibayar per tahun. Tarif pajak bermacam- macam, namun berkisar antara 0, 1– 0, 2% dari nilai properti.

Penjual serta pembeli wajib membayar 5% pajak pengalihan buat menutup perjanjian.

Bonus 18- 20% pajak benda elegan dibebankan kepada mereka yang membeli rumah elegan, tempat tinggal elegan, kondominium, serta townhouse( bila membeli properti elegan dari pengembang).

Jangan kurang ingat buat memperhitungkan pajak diatas ke dalam pertimbangan Kamu dalam melaksanakan kalkulasi harga total rumah buat jangka panjang.

Pakai rasio harga dengan sewa( price- to- rent ratio)

Bila budget merupakan pertimbangan Kamu salah satunya, hingga terdapat metode yang sangat ampuh buat memutuskan apakah membeli ataukah menyewa yang ialah opsi yang sangat pas secara finansial. Menghitung rasio harga rumah dengan sewa cukuplah gampang:

Langkah awal: temukan 2 tipe properti yang sama, satu ada buat beli( A) serta satu lagi buat sewa( B).

Langkah kedua: Bagilah harga properti A buat beli dengan harga sewa tahunan properti B. Dari kalkulasi tersebut dihasilkan rasio harga dengan sewa( H/ S)

Bagi New York Times, Rasio H/ S diatas 20 berarti bayaran beli properti lebih besar dibandingkan bayaran buat menyewa properti

Amati kembali style hidup Anda

Pada kesimpulannya, banyak pertimbangan lain tidak hanya duit dalam memastikan keputusan membeli ataupun menyewa ini. Apalagi, bila Kamu mampu buat membeli langsung properti tersebut juga, masih terdapat mungkin jika menyewa merupakan opsi yang lebih pas untuk Kamu. Salah satu aspek kunci dalam menyewa merupakan flexibilitas. Menyewa lebih mempunyai keuntungan buat bisa tinggal di wilayah urban yang dekat dengan kantor serta sarana hiburan yang lain, dimana pembeli rumah lebih dituntut buat memilah posisi yang agak diluar kota.

Dibawah ini merupakan sebagian persoalan yang bisa Kamu tanyakan kepada diri sendiri saat sebelum membeli:

Apakah aku lebih memilah fleksibilitas bagaikan penyewa ataupun stabilitas bagaikan owner rumah?

Apakah aku lebih suka tinggal di pusat kota ataupun diluar kota yang tenang?

Apakah rumah ini sesuai dengan style hidup yang aku ingin?

Apakah aku mampu buat mengurus seluruh pemeliharaan serta revisi sendiri?